Pertemuan
ke 4
SQL
Data Definition Language perintah SQL (DDL), DCL (Data Control Language)
A.
TUJUAN
Mahasiswa
mampu menggunakan perintah SQL (DDL) untuk membuat database,table serta
ralastionship-nya
B. MYSQL
adalah salah satu produk RDBMS yang sangat populer juga bersifat open source.
Seperti kebanyakan database server lainnya, yaitu SQL (Structur Query
Language).
DDL (Data Definition Language) adalah perintah
perintah yang digunakan untuk menjelaskan objek dari database.dengan kata lain DDL digunakan untuk
mendefenisikan kerangka database.
·
Membuat database
·
Menghapus database
·
Membuat table
·
Mengubah table
1. Perintah
DDl yang digunakan untuk membuat databse.
Create database nama database;
Basis
data bisa dibuat melaui command promp atau melaui shell secara langsung setelah
masuk pada subdirektori bin. Untuk membuat suatu basis data , user yang bersangkutan harus mempunyai hak akses
untuk membuat database. Pembahasan tentang user akan dijelaskan lebih detail
pada modul.setelah dibuat data basenya bisa digunakan atau dihapus bila tidak
diperlukan, yang selanjutnya bisa dibuat tabel basis data,dimana satu
skema basis data bisa terdiri atas
banyak subskema. Roor adalah user database server MySQL.
Pada
MySQL setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma ( ;)
1. Penjelasan
A.
Membuat data base
B.
Untuk
membuat suatu database kita menggunakan perintah create data base
Untuk melihat
data base kita dapat menggunakan perintah show databases;
mysql> show
databases;
+--------------------+
| Database |
+--------------------+
| information_schema |
| akademik |
| cdcol |
| mysql |
| phpmyadmin |
| test |
+--------------------+
6 rows in set (0.00
sec)
C.
Menggunakan data base
Denganperintah
use kita dapat memanggil data base
mysql> use akademik;
Database changed
D.
Menciptakan
tabel Dosen
Dengan menggunakan perintah create table
Selanjutnya kita memasukkan variabel yang akan digunakan
dalam tabel. Enum merupakan data pilihan. Setiap tabel harus memiliki primary
key
mysql> create table
Dose( NID varchar(10) not null primary key,
-> Nama_dosen varchar(25),
-> Tempat_lahir varchar(20),
-> Tgl_lahir date,
-> jurusan varchar(3),
-> Alamat varchar(40));
Query OK, 0 rows
affected (0.02 sec)
E.
Menampilkan tabel
Dengan
menggunakan perintah describe
mysql> describe
dosen;
+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| NID | varchar(10) | NO | PRI | NULL |
|
| Nama_dosen | varchar(25) | YES | |
NULL | |
| Tempat_lahir |
varchar(20) | YES | | NULL
| |
| Tgl_lahir | date | YES
| | NULL |
|
| jurusan | varchar(3) | YES
| | NULL |
|
| Alamat | varchar(40) | YES | |
NULL | |
+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+
6 rows in set (0.00
sec)
F. Menambah value pada tabel
Dengan menggunakan
perintah insert. Maka kita dapat menambah value pada suatu tabel data base.
Dengan tiap tiap value diberi kurung dan koma.
mysql> insert into
dosen (NID, Nama_dosen, Tempat_lahir, Tgl_lahir, Jurusan, Alam
at) VALUES
-> ('1020300001','Sinta','Bantul','1960-08-01','TI','Jl.Mawar
No.2');
Query OK, 1 row
affected (0.03 sec)
G.
Melihat tabel yang telah terisi
Dengan menggunakan
perintah select*from
mysql> select * from
dosen;
+------------+------------+--------------+------------+---------+---------------
+
| NID | Nama_dosen | Tempat_lahir |
Tgl_lahir | jurusan | Alamat
|
+------------+------------+--------------+------------+---------+---------------
+
| 1020300001 | Sinta | Bantul | 1960-08-01 | TI | Jl.Mawar No.2
|
+------------+------------+--------------+------------+---------+---------------
+
1 row in set (0.00 sec)
mysql> create table
jurusan (kode_jur varchar(3) not null primary key,
-> nama_jurrusan varchar(30),
-> jenjang varchar(2),
-> status_akreditasi varchar(1));
Query OK, 0 rows
affected (0.06 sec)