Rabu, 13 Mei 2015

Pertemuan ke 4

Pertemuan ke 4
SQL Data Definition Language perintah SQL (DDL), DCL (Data Control Language)
A.    TUJUAN
Mahasiswa mampu menggunakan perintah SQL (DDL) untuk membuat database,table serta ralastionship-nya
B.     MYSQL adalah salah satu produk RDBMS yang sangat populer juga bersifat open source. Seperti kebanyakan database server lainnya, yaitu SQL (Structur Query Language).
DDL  (Data Definition Language) adalah perintah perintah yang digunakan untuk menjelaskan objek dari  database.dengan kata lain DDL digunakan untuk mendefenisikan kerangka database.
·         Membuat database
·         Menghapus database
·         Membuat table
·         Mengubah table

1.      Perintah DDl yang digunakan untuk membuat databse.
Create database nama database;
Basis data bisa dibuat melaui command promp atau melaui shell secara langsung setelah masuk pada subdirektori bin. Untuk membuat suatu basis data , user  yang bersangkutan harus mempunyai hak akses untuk membuat database. Pembahasan tentang user akan dijelaskan lebih detail pada modul.setelah dibuat data basenya bisa digunakan atau dihapus bila tidak diperlukan, yang selanjutnya bisa dibuat tabel basis data,dimana satu skema  basis data bisa terdiri atas banyak subskema. Roor adalah user database server MySQL.
Pada MySQL setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma ( ;)

1.      Penjelasan
A.    Membuat data base
B.  Untuk membuat suatu database kita menggunakan perintah create data base
Untuk melihat data base kita dapat menggunakan perintah show databases;
mysql> show databases;
+--------------------+
| Database           |
+--------------------+
| information_schema |
| akademik           |
| cdcol              |
| mysql              |
| phpmyadmin         |
| test               |
+--------------------+
6 rows in set (0.00 sec)

C.     Menggunakan data base
Denganperintah use kita dapat memanggil data base
mysql> use akademik;
Database changed

D.    Menciptakan tabel Dosen
Dengan menggunakan perintah create table
Selanjutnya kita memasukkan variabel yang akan digunakan dalam tabel. Enum merupakan data pilihan. Setiap tabel harus memiliki primary key

mysql> create table Dose( NID varchar(10) not null primary key,
    -> Nama_dosen varchar(25),
    -> Tempat_lahir varchar(20),
    -> Tgl_lahir date,
    -> jurusan varchar(3),
    -> Alamat varchar(40));
Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)

E.     Menampilkan tabel
Dengan menggunakan perintah describe

mysql> describe dosen;
+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field        | Type        | Null | Key | Default | Extra |
+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| NID          | varchar(10) | NO   | PRI | NULL    |       |
| Nama_dosen   | varchar(25) | YES  |     | NULL    |       |
| Tempat_lahir | varchar(20) | YES  |     | NULL    |       |
| Tgl_lahir    | date        | YES  |     | NULL    |       |
| jurusan      | varchar(3)  | YES  |     | NULL    |       |
| Alamat       | varchar(40) | YES  |     | NULL    |       |
+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+
6 rows in set (0.00 sec)
F. Menambah value pada tabel
Dengan menggunakan perintah insert. Maka kita dapat menambah value pada suatu tabel data base. Dengan tiap tiap value diberi kurung dan koma.
mysql> insert into dosen (NID, Nama_dosen, Tempat_lahir, Tgl_lahir, Jurusan, Alam
at) VALUES
    -> ('1020300001','Sinta','Bantul','1960-08-01','TI','Jl.Mawar No.2');
Query OK, 1 row affected (0.03 sec)


G.     Melihat tabel yang telah terisi
Dengan menggunakan perintah select*from
mysql> select * from dosen;
+------------+------------+--------------+------------+---------+---------------
+
| NID        | Nama_dosen | Tempat_lahir | Tgl_lahir  | jurusan | Alamat
|
+------------+------------+--------------+------------+---------+---------------
+
| 1020300001 | Sinta      | Bantul       | 1960-08-01 | TI      | Jl.Mawar No.2
|
+------------+------------+--------------+------------+---------+---------------
+
1 row in set (0.00 sec)


mysql> create table jurusan (kode_jur varchar(3) not null primary key,
    -> nama_jurrusan varchar(30),
    -> jenjang varchar(2),
    -> status_akreditasi varchar(1));
Query OK, 0 rows affected (0.06 sec)


Minggu, 10 Mei 2015

SYSTEM BASISDATA

PERTEMUAN KE -2
PEMODELAN ER-ENTITY RELATIONSHIP (1)

1.     DASAR TEORI

A.      Entity set

Entity adalah sesuatu objek yang ada didalam dunia nyata yang berbeda denganobjek lainnya , memiliki atribut penyusun , dan merupakan pembangun suatu system.Contoh manusia yang bekerja di suatu perusahaan adalah sebuah entity mempunyaiatribut bernilai ( values ), missal : 000-11-3452 merupakan sebuah nomer indukseorang pekerja ( atribut nomer induk pekerja ). Selain itu seorang pekerja jugamempunyai tanggal lahir . di sini tanggal lahir merupakn atribut dari entity pekerjayang berkedudukan sejajar dengan atribut nomor induk pekerja. Entity mempunyaibeberapa tipe atribut seperti di bawah ini.a.
 Simple attribute : entity yang atributnya tidak dapat di bagi menjadi bagianyang lebih kecil.b.
 Composite attribute : entity yang atributnya dapat di bagi menjadi atributyang lebih kecil.c.
 Single-valued attribute : entity yang atributnya hanya dapat berisi satu nilai.
B.      Relasional
Relasional adalah hubungan atara entyti . semisal pada contoh di atas entitymanusi mempunyai hubungan dengan entity alamat yaitu  tinggal di. Dalammerancang databes hendaknya seluruh entity yang ada mempunyai hubungan denganentity lain, minimal satu.Macam relasi ada 4, yaitu :a. 
One to one : adalah sebuah entitas A yang berpasangan dengan tepat satuentitas B.b. 
One to many : adalah sebuah entitas A yang berpasangan secara banyak ( noatau lebih dengan entitas di dalam B.c. 
Many to one : adalah sebuah entitas A yang berpasangan dengan tepat satuentitas di dalam B.d. 
Many to many : adalah sebuah entitas A yang berpasanagan secara banyak (nol atau Lebih ) dengan entitas di dalam B.
C.       Primary Key

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa enity adalah suatu objek yang berbedadengan objek yang lainnya. Maka tiap enity harus mempunyai atribut yang dapatmembedakan antara objek satu dengan yang lainnya. Misalnya entitas manusia, entitasini tidak mempunyai atribut yang dapat membedakan antara objek Manusia 1 denganobjek Manusia 2. Namun apabila Manusia tersebut menjadi pegawai (muncul entitaspegawai) maka objek manusia 1 dan manusia 2 sebagai anggota dari entitas pegawaiakan mempunyai atribut yang membedakan yaitu NIP.
D.      Foregin Key
 Di atas telah di bahas bahwa entitas dalam database harus mempunyai hubungandengan entitas yang lain. Oleh karenanya, suatu entitas yang memiliki hubungan dengan entitaslain harus membuat primary key dari entitas yang ada hubungan dengannya. Pemuatan primarykey ini tidak selalu pada kedua entitas yang berhubungan. Namun cukup pada entitas yangmembutuhkan. Misal, suatu entitas pekerja dengan primary key NIP.-
Ada beberaapa landasan pemuatan primary key suatu entitas ke entitas lain yangberhubungan. Landasan ini memakai ciri relasi yang digunakan1.
One to one:Entitas A berhubungan dengan entitas B secara one to one dengan entitas A.Maka primary key entitas A dimuat ke entitas B atau sebaliknya.2.Many to oneEntitas A berhubngan dengan entitas B secara many to one maka primary keyentitas B dimuat ke dalam entitas A3.
Many to manyEntitas A berhubungan dengan entitas B secara many to many maka pemuatanprimary key dari masing-masing entitas akan melibatkan suatu entitas baru.

E.      Entity-Relationship Diagram
E-R diagram digunakan untuk membuat suatu modal database.Kemudian darimodel tersebut dibuatlah system database. Adapun macam-macamkompenen dalamE-R diagram adalah:1. 
Persegi panjang : mempresentasikan entitas2. 
Elips : mempresentasikan atribut3. 
Belah ketupat : mempresentasikan relasi antar entitas4. 
Garis : mempresentasikan link antar atribut5.
Elips dobel : mempresentasikan atribut yang memiliki banyak nilai6.
Elips bergaris putus-putus : mempresentasikan atribut turunan
Garis dobel : mempresentasikan total pertisipasi dari suatu entitas didalam relationship8.

Persegi panjang dobel : entitas yang lemahAda dua jenis entitas, yang pertama adalah entitas kuat yaitu entitas yangmemiliki primary key


2.     PRAKTIKUM
a.       Membuat ERD (entity relationship diagram)

b.      Membuat schema

Mahasiswa_schema          :(nim char(5),
                                            Nama_mhs char(30),
                                            Alamat_mhs varchar(30),
                                            Tgl_lahir char(5),
Primary key(nim));
Kuliah_schema                  : (kode_kul(5),
                                Nama_kul char(30),
                                Sks char(5),
                                Semester char(5),
                                Primary key(kode_kul));
Dosen_schema                  : (nip char(5),
                                Nama_dosen char(30),
                                Alamat_dosen varchar(30),
                                Primary key(nip));
Mempelajari_schema        :(nim char(5),kode_kulchar(5),indeks_nilai char(5),primary key (nim,kode_kul));       
mengajar_schema :           (kode_kul char(5),
                                nama_dosen char(30),
                                tempat char(30),
                                waktu char(30),
                                primary key(kode_kul));





3.     PEMBAHASAN LISTING

Pada listing di atas terdapat 3 entititas (Mahasiswa,Kuliah ,Dosen) serta  2 relasi (Mengajar ,Mempelajari) yang menghubungkan tiap entitas tersebut.
Pada entitas mahasiswa, terdapat nim sebagai atribut kunci primer(primary key) sedangkan Nama_mhs , Alamat_Pro sebagai atribut biasa. Pada entitas Buku, terdapat  Kode_bk  sebagai atribut kunci primer (primary key) sedangkan judul_bk  , Penerbit , Thn_terbit  sebagai atribut biasa. Pada entitas Petugas, terdapat  Id_ptgs sebagai atribut kunci primer(primary key)  sedangkan Nama_Ptgs  dan Alamat_Ptgs sebagai atribut biasa.

Antara Mahasiswa dan Kuliah dihubungkan dengan sebuah relasi yang diberi value mempelajari, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Mahasiswamempelajari banyak kuliah. Kemudian antara kuliah dan Dosen dihubungkan sebuah relasi yaitu Mengajar, sehingga dapat di simpulkan Dosen mengajar  banyak kuliah






4.     TUGAS

Membuat ERD dan kamus data untuk system informasi penjualan produk online

A.      membuat ERD untuk penjualan produk online


B.      Membuat kamus data untuk penjualan produk online



Produk_schema            :{ id_prod ,Nama_prod ,Harga_prod, Satuan_prod}
Toko online Schema   : {Alamat_toko, Rekening_toko , Nama_toko }
Konsumen_schema     :{id_kons ,Alamat_kons ,Rekening_kons ,Nama_kons ,Email_kons}
Pesan_schema               :{id_prod,id_kons ,alamat_toko_online,tgl_pesan,tgl_kirim}


Produk – dijual  -  toko_online – pesan – konsumen
   M             M                  1    M              M

5.     KESIMPULAN
Dalam pertemuan kalii ini dapat saya simpulkan ER- entity relationship terdiri dari entitas, atribut dan relasi.  serta kita harus sesuai dengan aturan aturan pembuatan ER- entity relationship.